Lompat ke isi utama

Berita

TINGKATKAN SEMANGAT PEMILU DAMAI, BAWASLU KOTA SURABAYA LANGSUNGKAN APEL SIAGA SEKALIGUS DEKLARASI KAMPANYE PEMILU DAMAI 2024

Surabaya. Tingkatkan semangat pengawasan menjelang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Surabaya laksanakan Apel Siaga sekaligus Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 bertempat di Balai Kota Surabaya. Kegiatan ini melibatkan Panwaslu Kecamatan se-Kota Surabaya dan Panwaslu Kelurahan Desa sebagai peserta, total peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 246 orang, masing-masing 31 Panwascam dan 153 PKD.

Selain dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Surabaya beserta jajaran anggota Bawaslu Kota Surabaya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh walikota Surabaya, Eri Cahyadi serta jajaran forkopimda.

Kegiatan diawali dengan Pelaksanaan Apel Siaga, dalam sambutannya Agil menyampaikan bahwa terdapat 3 (tiga) tantangan utama yang saat ini menjadi fokus Bawaslu yakni cegah hate speech atau ujaran kebencian, netralitas ASN dan Praktik Politisasi Sara dan Identitas.

Ditempat yang sama, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh penampilan-penampilan seni dari SMP Negeri 1 Surabaya berupa tari remo dan persembahan lagu oleh grup paduan suara.

Dalam kesempatan inii, Eri Cahyadi menekankan “saya harap panitia pengawasan Kecamatan dan Kelurahan dapat menjadi ujung tombakmya Kota Surabaya untuk melaksanakan Pemilu agar tetap tenang, nyaman, dan tidak membuat gaduh di Kota Surabaya, maka jika ada perbedaan, partai apapun, semuanya adalah saudara-saudara kita, maka lakukan semuanya untuk Kota Surabaya, jaga kondusifitas Kota Surabaya, lakukan tugas dari hati, lakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, seng salah ngomongo salah, seng bener ngomongno bener”.

Kegiatan ditutup dengan pelepasan merpati yang secara simbolis menggambarkan keseriusan panwaslu untuk melepaskan segala kepentingan dalam pemilu 2024, karena kepentingan utama bersama adalah merah putih. Memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan sukses dan lancar tanpa kecurangan. Terakhir seluruh peserta kemudian diarahkan untuk membagikan 250 tangkai bunga kepada masyarakat di 5 titik di wilayah Kota Surabaya.