Lompat ke isi utama

Berita

Pilkada Makin Dekat, Bawaslu Surabaya Gelar Bimtek Persiapan Hasil Pemilihan (PHP)

#

Surabaya, Bawaslu Kota Surabaya - Jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernut Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang tinggal hitungan hari, Bawaslu Surabaya gelar Bimbingan Teknis Persiapan Hasil Pemilihan (PHP) bertempat di Novotel Surabaya selama 2 hari berturut-turut pada Rabu s.d Kamis, 20-21 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 93 Panwascam se-Kota Surabaya.

Eko Rinda Prasetiyadi, anggota Bawaslu Surabaya tekankan Panwascam harus solid dan merapatkan barisan jelang pemilihan. Apa saja yang menjadi catatan pada pelaksanaan Pemilu lalu menjadi bahan evaluasi pada pemilihan 2024.

"Apa yang menjadi catatan dan evaluasi dari tahapan Pemilu 2024 lalu dimohon untuk menjadi bahan evaluasi, meskipun di Kota Surabaya Paslon Tunggal, namun tidak dapat dianggap enteng dikarenakan di Pemilihan Tahun 2024 ini terdapat Pemantau Pemilihan, maka Pemantau bisa menjadi pemohon untuk terjadinya PHP bagi Paslon Tunggal, Rekapitulasi suara tidak berakhir di KPU Kota Surabaya, setelah di Kota Surabaya masih ada potensi di sengketa pemilihan", jelas Eko pada Panwascam.

Ketua Bawaslu Surabaya, Novli turut berpesan kepada para panwascam agar dapat memaksimalkan persiapan menghadapi persilisihan melalui Bimtek ini.

"Tujuh hari dari sekarang yaitu pemungutan suara di mana dalam 7 hari itu tahapan semakin beririsan. Terdapat peristiwa hukum yang mempengaruhi hasil Pemilihan, dan posisi Bawaslu adalah sebagai pengawas yang laporan hasil pengawasannya sebagai bahan keterangan. Bimtek oleh PTPS dimohon untuk dimaksimalkan benar-benar oleh bapak/ibu Panwascam sekalian", ungkap Novli dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan.

Tak lupa diakhir sambutannya Novlu juga tekankan untuk melibatkan PKD dan PTPS.

"Ketika hari pemungutan suara untuk mobile berkoordinasi dengan PKD dan PTPS, Panwascam harus melibatkan PTPS dalam mengawasi masa tenang", tegas Novli.

Penulis : Reffida D.A

Editor : Humas Bawaslu Kota Surabaya

Dokumentasi : Wilmar Do Nataga