Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Rapat Evaluasi dan Refleksi Pelaksaaan Administrasi Pemilu 2024, Novli : Setelah Ini Tidak Ada Lagi Ketidakcocokan

Rapat Evaluasi dan Refleksi Pelaksaaan Administrasi Pemilu 2024

Komisioner Bawaslu Kota Surabaya membuka Kegiatan Rapat Evaluasi dan Refleksi Pelaksanaan Administrasi Pemilu 2024 dalam rangka Peningkatan Kapasitas Dukungan Adimistratif Keuangan dan Kearsipan Panwascam se-Kota Surabaya pada Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 pada 19 s.d 20 Juli 2024, di Hotel Morazen Surabaya

Surabaya, Bawaslu Kota Surabaya – Jelang akhir tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit), Bawaslu Kota Surabaya tingkatkan komitmen untuk perkuat tugas-tugas pengawasan termasuk dari segi dukungan administratif. Komitmen tersebut direfleksikan dengan dilaksanakannya Rapat Evaluasi dan Refleksi Pelaksanaan Administrasi Pemilu 2024 dalam rangka peningkatan kapasitas dukungan adimistratif keuangan dan kearsipan panwascam se-Kota Surabaya pada Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 pada 19 s.d 20 Juli 2024, di Hotel Morazen Surabaya.

Peserta kegiatan ini melibatkan 31 Ketua Panwaslu Kecamatan, 31 Kepala Sekretariat dan 31 Staf Panwascam pengelola keuangan se-Kota Surabaya.

“Saat ini jajaran Bawaslu Kota Surabaya sedang melakukan pengawasan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, namun tidak hanya tugas-tugas pengawasan, tugas-tugas dukungan administrative juga turut berjalan”, ungkap Novli Bernado Thyssen selaku Ketua Bawaslu Kota Surabaya saat membuka kegiatan.

Novli menegaskan harus adanya persepsi yang sama dalam internal lembaga, yakni Bawaslu Kota Surabaya dengan Panwascam.

“Kegiatan ini diadakan untuk menyamakan persepsi dan pandangan bersama antara Bawaslu Kota Surabaya dengan Ketua dan Kepala Sekretariat Panwascam dalam rangka pengelolaan dana hibah bagi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Kepala Sekretariat bertanggung jawab penuh dalam rangka pengelolaan dan penggunaan anggaran di Panwascam,oleh karena itu, perlu adanya keselarasan pemahaman mengenai pengelolaan dana hibah”, imbuh Novli.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Pencegahan Farud dalam Tata Kelola Pelaksanaan Anggaran dan Keuangan Hibah oleh Bapak Moch. Asrul Sani, S.Sos., M.M selaku inspektur pembantu I inspektorar Kota Surabaya. 

Terakhir, menutup kegiatan Novli berpesan kepada seluruh peserta kegiatan untuk meningkatkankan koordinasi dan trust antara panwascam dan kasek panwascam.

“Saya harapkan setelah rakor ini tidak ada lagi ketidakcocokan antara panwascam dan kasek panwascam dalam hal pertanggungjawaban keuangan. dimohon kepada bapak ibu sekalian untuk menjaga kekompakan antara kasek dan ketua utamanya terkait masalah anggaran”, tutup Novli.

Rapat Evaluasi Panwas dan Kasek

 

Penulis : Humas Bawaslu Kota Surabaya