Bawaslu Surabaya Gelar Rakor Sosialisasi dan Optimalisasi Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih
|
Surabaya, Bawaslu Kota Surabaya - Gelar Rakor Sosialisasi dan Optimalisasi Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Pada Pemilihan Tahun 2024 di Hotel Majapahit Surabaya (24/7/2024), Bawaslu Surabaya lakukan persiapan maksimal hadapi Pilkada 2024.
Peserta kegiatan ini terdiri dari 23 Organisasi Masyarakat (Ormas), 18 Peserta Eksternal yang terdiri dari Organisasi dan BEM Universitas di Kota Surabaya dan 18 Partai Politik se-Kota Surabaya.
Novli Bernado Thyssen, Ketua Bawaslu Kota Surabaya pada sambutannya pentingnya peran berbagai kalangan yang hadir dalam kegiatan tersebut dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Tahun 2024 mendatang.
“Tentunya kondusifitas selama pemilihan presiden dan wakil presiden tidak terlepas dari tokoh-tokoh yang saat ini sudah ada di ruangan ini. Peran serta partai politik untuk memberikan pendidikan politik pada pemilihan walikota surabaya sangat penting, supaya masyarakat sadar politik lalu kemudian tidak terprovokasi terkait adanya isu-isu hoak, isu-isu negatif sehingga kompetisi pemilihan legislatif dan presiden berjalan dengan baik dan sehat”, ujar Novli.
Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan peran serta seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Surabaya dalam mengawal dan mengawasi jalannya Pemilihan 2024, 27 November mendatang, sebagaimana amanah Undang-Undang 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menyatakan bahwa Publik wajib memberikan hak akses kepada masyarakat secara luas.
“Termasuk kami di Bawaslu mempunyai kewajiban sebagaimana badan publik untuk bisa memberikan dan mensosialisasikan segala bentuk kegiatan apa yang sudah dilakukan oleh bawaslu dan yang akan dilakukan oleh bawaslu kota surabaya termasuk adalah yang saat ini sedang berlangsung tahapan pemuktahiran data pemilih yang mana sudah dilaksanakan pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh KPU Kota Surabaya tugas kami di bawaslu adalah melakukan tugas dan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa proses pencocokan dan penelitian yang dilkukan oleh KPU sebagaimana yang sekarang sudah berlangsung itu sesuai dengan regulasi”, imbuh Novli.
Sekali lagi dalam sambutannya Novli juga menekankan perihal pemilih Zombi, menurutnya pemilih zombie adalah salah satu permasalahan yang sudah ada sejak pemilu 2024 lalu dan harus diperbaiki agar tidak kecolongan lagi di pemilihan 27 November nanti.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu Surabaya untuk terus memastikan dan mengawal jalannya proses demokrasi yang adil di Kota Surabaya.