Bawaslu Kota Surabaya Adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Teken MoA dengan Fakultas Hukum UPN Veteran Jawa Timur

Surabaya - Bawaslu Kota Surabaya terus berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan partisipatif dalam proses demokrasi. Langkah ini diwujudkan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Bawaslu Surabaya dengan menggandeng Fakultas Hukum UPN Veteran Jawa Timur. Tidak hanya menggelar sosialisasi, Bawaslu Surabaya juga menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Hukum UPN Veteran sebagai bentuk kerja sama berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pengawasan pemilihan (31/10/2024).

Acara yang berlangsung di kampus UPN Veteran Jawa Timur ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa fakultas hukum dan beberapa mahasiswa dari fakultas lain, dosen, dan anggota Bawaslu Kota Surabaya. Dalam sosialisasi tersebut, Syafiudin selaku anggota Bawaslu Kota Surabaya menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan pemilihan, khususnya dari kalangan akademisi. 

“Pengawasan partisipatif sangat penting dalam menjaga integritas pemilihan, dan kami berharap para mahasiswa Fakultas Hukum dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan serta membantu mewujudkan pemilihan yang adil dan jujur,” ujar Udin.

Selain sosialisasi, acara ini juga diisi dengan penandatanganan MoA antara Bawaslu Kota Surabaya dan Fakultas Hukum UPN Veteran Jawa Timur. MoA ini mencakup kerja sama dalam hal penelitian serta pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kapabilitas dalam bidang pengawasan pemilihan melalui program magang. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi penguatan demokrasi di Surabaya dan Indonesia secara keseluruhan.

Dekan Fakultas Hukum UPN Veteran Jawa Timur Dra. Ertin, menyambut baik inisiatif Bawaslu Surabaya untuk melibatkan perguruan tinggi dalam pengawasan pemilihan. “Kami berharap, melalui kerja sama ini, para mahasiswa tidak hanya memahami proses pemilihan secara teori, tetapi juga terlibat langsung dalam pengawasan dan memahami praktik di lapangan,” ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif antara mahasiswa dan pihak Bawaslu. Para peserta tampak antusias menyimak penjelasan mengenai mekanisme pengawasan dan bagaimana mereka bisa berpartisipasi langsung dalam menjaga kejujuran proses demokrasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat pengawasan partisipatif akan semakin tumbuh, khususnya di kalangan generasi muda dan akademisi, sehingga pemilihan di Kota Surabaya dapat terlaksana sesuai prinsip demokrasi, aman dan tertib.