Novli Sosialisasikan dan Ajak Warga Surabaya Tolak Politik Uang dan Jaga Netralitas Jelang Pemilihan Tahun 2024

Surabaya, Bawaslu Kota Surabaya - Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Novli Bernado Thyssen, hadir langsung di stasiun televisi JTV dalam program Gagasan Politik "JATIM GASPOL" yang tayang secara live untuk mengajak masyarakat Surabaya menolak politik uang serta menjaga netralitas menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya (15/11/2024). 

Dalam acara tersebut, Novli Bernado Thyssen menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan pemilihan yang bersih dan demokratis. Ia mengingatkan bahwa politik uang adalah ancaman serius bagi integritas pemilihan.

"Kami mengimbau seluruh warga Surabaya untuk tidak tergiur dengan uang politik. Memilih pemimpin adalah hak dan tanggung jawab yang harus dilakukan dengan bijak demi masa depan daerah kita," ujar Novli.

Selain itu, ia juga mengajak semua pihak, termasuk penyelenggara, peserta pemilihan, dan masyarakat, untuk menjaga netralitas serta mendukung pelaksanaan pemilihan yang jujur dan adil.

Dalam kesempatan yang sama, Novli juga sampaikan pentingnya peran partisipasi masyarakat mengawasi pemilihan, dengan adanya partisipasi masyarakat kerja pengawasan tentunya akan lebih efektif, sehingga jika ada pelanggaran yang terjadi dilapangan yang tidak terpantau langsung oleh Bawaslu, bisa dilaporkan oleh masyarakat dengan datang ke kantor Bawaslu Surabaya.

"Warga Surabaya yang sekiranya menemukan pelanggaran jelang pemilihan, silahkan lapor ke Bawaslu Surabaya, pelaporan ini juga bisa dilakukan melalui WA atau media sosial, jadi tidak usah ragu lagi karena identitas pelapor akan kami lindungi", imbuhnya.

Optimalisasi peran partisipasi masyarakat mengawasi ini juga dilakukan melalui inovasi terbaru Cangkruk Pengawasan yang diluncurkan Bawaslu Kota Surabaya di 31 titik warung Kopi yang tersebar di 31 Kecamatan se-Kota Surabaya.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat demi terselenggarannya  pemilihan yang jujur dan adil.