Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU KOTA SURABAYA TANDA TANGANI NOTA KESEPAHAMAN DENGAN UMSIDA TERKAIT PENYELENGGARAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Sidoarjo. Bawaslu kota Surabaya penuhi undangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terkait permohonan menjadi mitra kerjasama melalui penandatangan Nota Kesepahaman (10/03). Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Surabaya secara langsung menghadiri kegiatan dan menyampaikan bahwa kontribusi Universitas sebagai mitra strategis mendukung proses berjalannya Pemilu 2024 sangat dibutuhkan, terutama dalam konteks mengoptimalkan peran anak muda dalam hal ini mahasiswa untuk membantu proses pengawasan partisipatif pemilu dan pilkada 2024 dan meminimalisir terjadinya pelanggaran. “Kita berupaya mengedepankan pendekatan pencegahan agar tidak ada dugaan pelanggaran, hal ini lebih bertujuan untuk meminimalisir penanganan pelanggaran, dengan kata lain kami dari Bawaslu Surabaya ingin memaksimalkan upaya pencegahan daripada menangani, melalui Nota Kesepahaman ini harapan kami kampus dapat menularkan virus-virus semangat pengawasan pemilu dimulai dari lingkungan kampus itu sendiri”, ungkap Agil Akbar selaku Ketua Bawaslu Kota Surabaya.

Dalam kesempatan yang sama, Hendra selaku Wakil Rektor III juga mengungkapkan bahwa selain turut andil dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024, melalui Nota Kesepahaman ini juga dapat menjembatani kerjasama antara UMSIDA dan Bawaslu Kota Surabaya dibidang akademik. “Melalui penandatangan Nota Kesepahaman ini, besar harapan kami agar Bawaslu Kota Surabaya terbuka untuk menerima mahasiswa magang dari UMSIDA, melalui proses magang juga diharapkan mahasiswa dapat difasilitasi untuk belajar terkait ilmu politik, karena bagaimanapun juga Bawaslu sangat erat kaitannya dengan dunia politik”, imbuh Hendra.