AJAK PENGAWASAN PARTISIPATIF, BAWASLU KOTA SURABAYA BERIKAN SOSIALISASI KEPADA MAHASISWA HINDU SURABAYA

Surabaya. Bawaslu Kota Surabaya menjadi pemateri Pesta Demokrasi dalam acara Simakrama 2023 yang berlokasi di Wantilan, Pura Segara Kenjeran pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Simakrama 2023 merupakan sebuah acara mengumpulkan dan mempertemukan seluruh Mahasiswa baru Hindu khususnya yang sedang menjalani Pendidikan Tinggi di Kota Surabaya.

Syafiudin selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Surabaya secara langsung hadir sebagai pemateri kegiatan tesebut. Kegiatan yang digagas oleh KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) ini bertujuan untuk memberikan wawasan seputar pemilu, khususnya tugas, wewenang dan kewajiban Bawaslu pada penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024.

Dalam paparannya, syaifudin menjelaskan “Pada dasarnya kepanitiaan pemilu ada 3 yaitu: KPU, BAWASLU, dan DKPP. Tugas Bawaslu yaitu mengawasi pekerjaan KPU, memastikan penyelenggaraan pemilu sesuai regulasi atau aturan, melakukan penindakan terhadap pelanggaran pemilu, pendistribusian kartu suara ke TPS, dan mengawasi proses kampanye selama pemilu”. Penjelasan Syafiudin terkait pemahaman dasar pemilu disambut antusias oleh para mahasiswa, ternyata ada beberapa hal yang masih belum dipahami oleh mereka, salah satunya terkait hak pilih. "TPS saya di DPT Online tercatat ada di Bali, tetapi saya di Surabaya, bagaimana saya menggunakan hak pilih saya pak?" Tanya Komang selaku salah satu perwakilan mahasiswa yang hadir.

 "Jika ingin pindah TPS, bisa mendatangi KPU dan menyampaikan perlu, tetapi hanya bisa memilih Pasangan Calon Presiden saja, untuk DPRD, DPD tidak bisa karena berbeda Provinsi begitu, jawab Syafiudin menanggapi hal tesebut".

Terakhir Syaifun menyampaikan, dalam proses pengawasan pemilu, Bawaslu tentunya memerlukan bantuan dan dukungan agar tujuan bersama yakni mewujudkan pemilu bersih dan adil dapat terlaksana, dalam hal ini mahasiswa juga dapat berkontribusi dan berperan melalui pengawasan partisipatif “maka dari itu, bersama-sama, kita semua tanpa terkecuali, ayo awasi pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, agar tidak berpotensi terjadinya pelanggaran, bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu”, tutupnya.