Optimalkan Upaya Digitalisasi Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Surabaya Gelar Rakernis Kehumasan

Surabaya, Bawaslu Kota Surabaya – Tingkatkan kapasitas kehumasan dalam pengelolaan media sosial jelang pemilihan 2024, Bawaslu Kota Surabaya gelar "Rapat Kerja Teknis Kehumasan pada Pemilihan Tahun 2024", bertempat di Vasa Hotel Surabaya pada 26 s.d 27 Juni 2024.

Acara ini dihadiri oleh masing-masing 1 (satu) Kordiv HPPHM dan 1 (satu) orang perwakilan staf humas tingkat Kecamatan se-Kota Surabaya. Kegiatan ini juga mengundang anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati, Kordiv Humas dan Datin.

Membuka Kegiatan, Syafiudin Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas (P2H) tekankan pentingnya peran humas dalam membangun citra Bawaslu. 

"Kehumasan adalah wajah Bawaslu, layaknya komunikasi yang baik," ungkapnya. 

Syafiudin juga menyoroti beberapa hal penting terkait pemberitaan, konten, dan dokumentasi, menurutnya untuk meningkatkan engagement konten media sosial perlu adanya kolaborasi yang baik di tingkat Panwaslu Kecamatan dan tingkat Kota.

Dalam kesempatan yang sama, Kordiv SDMo Bawaslu Kota Surabaya, Teguh Suasono Widodo juga turut menekankan pentingnya peningkatan kehumasan, terutama dalam hal pemberitaan. Beliau mengingatkan agar Bawaslu tidak kalah dengan kabupaten lain seperti Bangkalan. Maka dari itu menurutnya ada tiga hal pokok yang harus dicapai.

“Untuk meningkatkan kualitas kehumasan kita khususnya ditingkat Panwaslu Kecamatan, kita harus memastikan 3 hal, pertama terkait dokumentasi, semua kinerja Bawaslu harus terdokumentasi dengan baik, kedua terkait pemberitaan, pemberitaan harus membangun citra positif lembaga dan yang ketiga perlu adanya kolaborasi dengan Media, harus ada kerjasama yang baik dengan media online, cetak, dan elektronik”, tandasnya.

Teguh Suasono Widodo juga mengusulkan untuk belajar dari konten kreator muda agar bisa menghasilkan konten yang mudah dipahami masyarakat, namun tetap diawasi dengan baik.

Disisi lain,  Dwi Endah Prasetyowati, Kordiv Humas dan Datin Provinsi Jawa Timur soroti pentingnya kehumasan di kota yang sudah terjangkau teknologi. 

"Ini harus menjadi pemicu untuk membangun sarana informasi dan edukasi," ujarnya. 

Endah juga juga menekankan optimalisasi kinerja kehumasan melalui pemberitaan yang baik yang dapat meningkatkan kepercayaan publik, mengahal dan memahami tahapan pemilihan agar dapat membuat perencanaan yang baik kedepan, menggunakan media social secara bijak untuk meningkatkan citra Bawaslu serta kerjasama dalam social media, dalam arti mutual friend, saling mendukung antara satu Kecamatan dengan Kecamatan lainnya agar engangement dan insight meningkat. 

Bu Dwi Endah juga menyebutkan hasil survei Kompas bulan Juni yang menunjukkan bahwa Bawaslu masih dipercayai masyarakat dengan angka mencapai 74%. 

"Jika kita ingin meningkatkan angka tersebut, kita butuh kerjasama yang solid antara kabupaten/kota dan provinsi," pungkasnya.

Sebagai upaya optimalisasi digital, pada rapat kerja ini juga diisi materi yaitu “Social media publication, basic on photography and color grading” oleh Sabda Jauhara dan “Workshop Penulisan Berita” oleh Wahyu Kuncoro. 

Melalui rapat kerja teknis ini diharapkan mampu memperkuat peran kehumasan Bawaslu dalam menyukseskan pemilihan tahun 2024 serta meningkatkan citra lembaga di mata masyarakat.