Lompat ke isi utama

Berita

APRESIASI KINERJA HUMAS, BAWASLU RI BERIKAN PENGHARGAAN BAGI HUMAS BAWASLU PROVINSI DAN KABUPATEN KOTA DALAM BERBAGAI KATEGORI SEKALIGUS LUNCURKAN MASKOT BARU

Jakarta.  Sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja Hubungan Masyarakat (Humas), Bawaslu RI undang subbag Humas Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam kegiatan Anugerah Kehumasan Terbaik tahun 2023 bertempat di Hotel Grand Paragon Jakarta pada tanggal 22 November 2023. Dalam kegiatan yang sama, Bawaslu RI sekaligus luncurkan maskot Bawaslu 2023.

Maskot terbaru Bawaslu merupakan hasil seleksi dari sayembara desain maskot yang diadakan oleh Bawaslu RI sebelumnya. Dari berbagai peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, dipilih 3 (tiga) juara utama, namun karya dari Syamsul Ma’arif yang merupakan terbaik pertama lah yang kemudian dipilih dan ditetapkan sebagai maskot terbaru Bawaslu tahun 2023. Maskot terbaru Bawaslu RI sendiri diberi nama Wasra sebagai karakter laki-laki dan Wasri sebagai karatker perempuan. Wasra dan Wasri divisualisasikan dengan wujud burung hantu yang memiliki filosofi mengawasi, burung hantu sering digunakan petani untuk mengawasi ladang agar panen dapat berjalan lancar, hal ini senada dengan tugas bawaslu dalam pengawasan pemilu, memastikan agar pemilu dapat berjalan dengan sukses dan lancar sesuai tahapan. Selain itu, burung hantu diasosiasikan sebagai simbol kebijaksanaan, selaras dengan tugas pengawas pemilu yang harus selalu bijaksana memutuskan langkah ketika terjadi pelanggaraan dalam pelaksanaan pemilu.

Sehari sebelumnya, yakni pada tanggal 21 November 2023 bertempat di tempat yang sama, Bawaslu RI memberikan beberapa arahan dan evaluasi terhadap kinerja Humas Provinsi dan Kabupaten Kota dengan mengusung topik membangun kepercayaan publik membangun kehumasan Bawaslu. “Penting bagi Humas bahwa memaksimalkan media Informasi, termasuk dalam hal edukasi masyarakat terkait pengawasan pemilu, seberapa tahu publik dan seberapa banyak pengetahuan masyarakat terhadap pengawasan Pemilu”, ungkap Agung Bagus Gede Bhayu Indraatmaja selaku Kabag Humas Bawaslu RI.

Tantangan humas Bawaslu menjelang pemilu salahsatunya adalah maraknya berita hoax yang disebarluaskan melalui media sosial. Hal ini juga disampaikan oleh Lolly Suhenty selaku Anggota Bawaslu RI. “Waktu kita menjelang Pemilu tinggal 83 hari, semakin dekat dengan pelaksanaan Pemilu, artinya kita sedang diuji, mampukah kita tampil didepan dalam menegakkan keadilan Pemilu. Selama 83 hari memastikan humas itu bukan hanya sekedar tukang foto dan tukang posting, karena itu 83 hari kedepan saatnya kita menciptakan dan menyebarkan sifatnya edukasi, transformatif kesemua lini. Kita sedang diuji bahwa saat ini "wasitnya tidak berintegritas". Maka hal itu menjadi ujian tentang kemampuan kita sebagai Wasit Demokrasi di Indonesia. Cara kerja kita adalah Pencegahan dalam setiap pelaksanaan pengawasan. Salah satu hal yang dilaksanakan adalah seluruh informasi yang tidak jelas menjadi jelas dan seluruh bagian yang tidak jelas menjadi tanggungjawab Humas untuk menjadi jelas. Pertaruhan kerja kehumasan tentu diminta pertanggungjawabannya kepublik”, ungkap Lolly dalam sambutannya.

Malam puncak kegiatan ditutup dengan pemberian apresiasi berupa penghargaan kepada Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten Kota dalam berbagai kategori. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat agar humas bawaslu senantiasa memberikan peforma terbaik dalam menyebarluaskan informasi yang akurat kepada masyarakat, serta meminimalisir terjadinya konflik yang rawan muncul dan disebarluaskan menggunakan berbagai media termasuk media sosial.